Wednesday, 24 June 2015

Metode Pendidikan Anak Yang Efektif *

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht77LkQgi5LATY-lp3Kzmw9DfUeEbUbNVgmInDJMfc3r9alqxy9HhhxyBCSEYSJ2GVpB2JaCoF_LYhNRgbjj-9xBJqAKPoSHiEPvTpXcY738rMquNJkq6YepU1VoSq5p4ESXFeP6bcq5Y/s400/bayi-tidur.gif


Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Tarbiyatul Aulad merangkum metodologi yang efektif dalam mendidik anak yang di sarikan oleh beliau dari Al Quran dan Hadits. Menurut Beliau metode dan kaidah tersebut terfokus dalam lima hal di bawah ini:
A.    Pendidikan Dengan Teladan
Keteladanan dalam pendidikan adalah metode yang paling sukses untuk mempersiapkan akhlak seorang anak dan membentuk jiwa serta rasa sosialnya. Disadari atau tidak seorang pendidik adalah model yang akan di tiru setiap kata-kata, tindakan, rasa dan setiap gerak-geriknya yang akan terpatri dalam jiwa sang anak.
R~asulullah se`ndiri merupakan Mode`l Hidup dalam Pengaplikasian Al Quran sehingga aisyah ketika di tanya tentang akhlak Nabi maka beliau menjawab akhlaknya adalah Al Qur’an. Nabi juga menjadi contoh setiap apa yang dia ajarkan kepada para sahabatnya. Al Qur’an menjelaskan, slah satunya dalam surat al ahzab : 21 , “ Sungguh ,telah ada dalam diri  Rasulullah itu teladan yang baik bagimu.”
B.     Pendidikan Dengan Pembiasaaan
Manusia dilahirkan dalam fitrah mentauhidkan Allah dalam agama yang lurus, namun sebagaimana yang di sabdakan Nabi bahwa yang membuat manusia keluar dari fitrahnya adalah orang tuanya. Hal ini menunjukkan bahwa pembiasaan oleh orang tuanya akan membentuk karakter sang anak. Pembiasaan yang buruk akan melahirkan akhlak yang buruk begitu juga pembiasaan dengan adab dan akhlak islami yang sesuai denga n fitrahnya akan mengantar manusia menuju manusia yang berakhlakul karimah. Maka dibutuhkan pengajaran dan pembiasaan akan adab dan akhlak islami dalam mengetahui dan mengamalkan akhlak-akhlak Islam.
C.     Pendidikan Dengan Nasihat Yang Bijak
Nasehat merupakan metode pendidikan yang cukup efektif dalam membentuk iman seorang anak, serta mempersiapkan akhlak , jiwa dan rasa sosialnya.Nasehat memberikan pengaruh besar untuk membuka hati anak terhadap hakikat sesuatu , mendorongnya menuju hal-hal yang positif, mengisinya dengan akhlak mulia dan menyadarkanya akan prinsip-prinsip Islam.
Al Qur’an memberikan contoh dalam Nasehat yang  menurut Penulis metode Quran dalam memberikan Nasehat memiliki cirri-ciri :
1.      Seruan yang menyadarkan, yang di barengi dengan simpati atau penolakan.
2.      Gaya narasi kisah yang disertai dengan ‘ibrah ( pelajaran ) dan Nasehat
3.      Arahan yang bermanfaat bagi agama, dunia dan akhirat yang disertai berbagai pesan dan nasehat.
Rasulullahsebagai Pendidik terbaik juga memiliki beberapa metode yang efektif dalam memberikan Nasehat, di antaranya adalah :
1.      Menggunakan Gaya berkisah
2.      Menggunakan teknik dialog ( diskusi ) dan tanya jawab
3.      Memulai Nasehat dengan bersumpah atas nama Allah
4.      Membumbui Nasehat dengan humor
5.      Memberikan Nasehat dengan singkat agar tidak membosankan
6.      Menjaga pengaruh ( kesan ) nasehat pada hadirin
7.      Memberikan Nasehat dengan perumpamaan
8.      Memberikan Nasehat dengan visualisasi gerakan tangan
9.      Memberikan nasehat dengan visualisasi
10.  Memberikan nasehat dengan contoh tindakan langsung
11.  Memberikan nasehat dengan memanfaatkan momen yang ada.
12.  Memberikan Nasehat dengan mengalihkan kepada yang lebih penting
13.  Memberikan dengan memperlihatkan barang secara nyata
D.    P endidikan dengan Perhatian dan Pemantauan
Pendidikan dengan pemantauan adalah memberikan perhatian penuh dan memantau setiap perkembangan keimanan, akhlak,intelektual, fisik,mental, social dan spiritual, dimana kesemua aspek tersebut memang mendapat perhatian secara khusus dalam pendidikan Islam.
E.     Pendidikan dengan Hukuman Yang Layak
Disamping memberikan reward dalam syariat Islam juga dikenal adanya punishment. Syariat Islam yang mulia dan adil, beserta prinsip-prinsipnya yang komprehensif menjamin terpenuhinya semua kebutuhan dasar manusia, yang manusia tidak bisa hidup tanpanya. Kebutuhan dasar itu diantaranya adalah apa yang disimpulkan oleh para ulama yaitu : menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga kehormatan, menjaga akal dan menjaga harta benda. Semua yang ada dalam syariat Islam adalah dalam rangka menjaga dan memelihara kebutuhan dasar itu. Pelanggaran akan hal-hal kebutuhan dasar diatas akan dikenakan punishmentyang dalam syariat Islam dikenal dengan Hudud dan ta’dzir.
1.      Hudud adalah hukuman yang telah Allah tentukan dalam syariat Islam, dan ini adalah hak Allah sebagai pemilik alam semesta beserta isinya
2.      Ta’dzir adalah hukuman yang tidak ditentukan oleh syariat sebagai hak Allah atau hukuman bagi manusia yang melakukan pelanggaran yang tidak ada ketentuan had atau kafarah. Hukuman ini dimaksudkan untuk menimbulkan efek kejut dan sebagai pendidikan untuk perbaikan bagi umat.
Pemberian hukuman dalam Islam adalah dengan tujuan untuk memperbaiki dan meluruskan kembali perilaku anak yang menyimpang, oleh karena itu, Islam juga mengajarkan kaifiyah pemberian hukuman kepada anak agar pelurusan kembali anak dari penyimpangan benar-benar tercapai, di antaranya adalah :
a.       Berinteraksi dengan lemah lembut dan penuh kasih saying
b.      Memperhatikan karakter anak yang bersalah sebagai dasar pemberlakuan hukuman.
c.       Terapi dilakukan dari yang ringan ke yang lebih berat
Pemberian hukuman ta’dzir tidak selalu dilakukan oleh Rasulullah, kadang Rasulullah hanya cukup memberikan pengarahan dengan lemah lembut,isyarat, kecaman, pemboikotan, pukulan atau kadang baru mengunakan hukuman yang membuat orang lain takut melakuakan pelanggaran yang sama.. Pendidik bias memilih hal yang paling tepat agar maksud dari hukuman benar-benar terwujud.

Demikian lima metode yang in sya Allah jika di aplikasikan dalam pendidikan maka bi idznillah akan terwujud pribadi yang berakhlakul karimah yang akan menjadi permata bagi para orang tua dan pendidik.
Wallahu a’lam

* Di rangkum dari Tarbiyatul Aulad Fil Islam Abdullah Nashih ‘Ulwan

No comments:

Post a Comment

Al Fatihah Bagian 2

Al Fatihah Bagian 2 ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. ٱلْحَمْدُ Dalam Tafsir At Thabari di k...