Dalam Kitab Qatrul Ghaits (cahaya iman) karya Syaikh Nawawi Al Bantai disebutkan ada tujuh tingkatan Nafsu yang perlu kita ketahui dan kendalikan. Dari ketujuh tingkatan ini, ada dua jenis nafsu yang sering diperturutkan manusia sehingga memicu kejahatan dan menyebabkan dosa.
Berikut 7 Tingkatan Nafsu:
1. Ammarah (النفس الأمارة)
Tempatnya di As-Shadr (dada). Pasukannya adalah bakhil (kikir), hirshu (cinta dunia), hasad, kebodohan, takabur, syahwat, ghosab (menggunakan milik orang lain tanpa izin).
2. Lawwamah (النفس اللوامه)
Tempatnya di Al-Qalbu (hati), adapun hati letaknya di bawah buah dada sebelah kiri perkiraan dua bentang jari tangan. Pasukannya adalah mencela, prasangka, memaksa, ujub, ghibah (bergunjing), riya', sewenang-wenang, berbohong, lalai.
3. Mulhimah (ألنفس الملهمة)
Tempatnya di Ar-Ruh. Adapun ruh letaknya di bawah buah dada sebelah kanan perkiraan dua bentang jari tangan. Pasukannya adalah dermawan, kerelaan, tawadhu', taubat, sabar, lapang dada.
4. Muthmainnah (النفس المطمئنة)
Tempanya di As-Sirru yang letaknya di sebelah buah dada sebelah kiri perkiraan dua bentang jari tangan hingga ke arah dada. Pasukannya adalah kemurahan hati, tawakkal, ibadah, bersyukur, ridha', khasyyah.
5. Rodhiyah (النفس الراضية)
Tempatnya di Sirrus Sirri, mungkin yang dimaksud oleh mushannif dengan kata Sirrus Sirri adalah Qalab (dengan dibaca fathah huruf lam-nya), yaitu seluruh jasad. Pasukannya adalah kemurahan hati, zuhud, ikhlas, wara', riyadhah, kepercayaan.
6. Mardhiyyah (النفس المرضية)
Tempatnya di Al-Khafi yang terletak di sebelah buah dada sebelah kanan perkiraan dua bentang jari tangan hingga kepertengahan dada. Pasukannya adalah baik budi pekerti, meninggalkan yang selain Allah, halus/ramah terhadap manusia, membawa mereka pada kebaikan, memaafkan kesalahan, cinta dan condong kepada mereka guna mengeluarkan mereka dari kegelapan watak dan jiwa mereka menuju jiwa yang terang.
7. Kaamilah (النفس الكاملة)
Tempatnya di Al-Akhfa, yaitu pertengahan dada. Pasukannya adalah ilmul yaqin, 'ainul yaqin dan haqqul yaqin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Al Fatihah Bagian 2
Al Fatihah Bagian 2 ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. ٱلْحَمْدُ Dalam Tafsir At Thabari di k...
-
A. Tadabbur Menurut Bahasa Tadabbur berasal dari kata: تَدَبَّرَ اْلأَمْرَ و َ فِيْهِ : دَبَّرَهُ . Artinya: Tadabbaral Amra wa Fihi : ...
-
Pertanyaan : Ustadz mau tanya hukum lomba burung merpati? Bolehkah? Sapta H Jawab : Di sekitar kita marak sekali lapak balap merpati dan...
-
إِنَّا أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ أَنْ أَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (1) قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي لَ...
No comments:
Post a Comment