Wednesday, 13 February 2013

Ridha


.                Ridha
Menurut syariat, Ridha seorang hamba kepada Allah artinya hamba yang bersangkutan tidak pernah mengeluh terhadap apa yang ditetapkan oleh takdir-Nya. Adapun ridha Allah kepada hamba-Nya ialah bila sang hamba terlihat tetap mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Allah berfirman :
“Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu.” (Q.S. Al Maaidah : 3).
Allah telah meridhai Islam sebagai jalan hidup manusia. Allah meridhai Jika Anda pasrah kepada perintah-Nya dan patuh dalam ketaatan kepada-Nya dengan mengerjakan semua hal yang telah Allah perintahkan kepada Anda dan Anda pasrah dan tunduk  patuh kepada syari’at Nya sebagai tanda keta’atan Anda kepada-Nya.
Para sahabat ketika mereka berjihad di jalan Allah mengikuti Nabi-Nya, membela  syari’at Nya, menyebarkan agama-Nya dan menyampaikan syariat Nya kepada generasi penerusnya, maka mereka mendapat imbalan berupa keridhaan Allah seperti disebutkan dalam firmanNya :
“Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka, lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). (Q.s. Al Fath : 18).
Rasulullah telah mengajarkan kita untuk membaca :
“Aku ridha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai nabi anutanku.” (HR. Muslim).
Ridha Allah sebagai Tuhan berarti ridha mencintai-Nya semata, ridha menyembah-Nya semata, takut dan berharap hanya kepada-Nya, merendahkan diri dihadapan-Nya, beriman kepada pengaturan-Nya dan menyukainnya, bertawakal dan meminta pertolongan hanya kepada Nya, dan ridha kepada apa yang telah diperbuat-Nya. Anda ridha kepada apa yang telah ditakdirkan-Nya dan ridha dengan hukum Nya juga meridhai apapun yang ditetapkan atas Anda.
Ridha kepada nabi Muhammad Saw sebagai nabi artinya Anda beriman kepadanay, patuh kepadanya, dan pasrah kepda perintahnya. Hendaknya beliau Saw lebih dipentingkan daripada Anda sendiri, bahkan seharusnya Anda rela mati untuk membelanya. Ridha terhadap sunnahnya adalah Anda menjadikan beliau Saw sebagai hakim dalam permasalahan Anda. Anda mentaati perintahnya dan meninggalkan larangannya.
Sedang pengertian ridha dengan Islam sebagai agama adalah apa saja yang ada dalam Islam, baik berupa hukum perintah maupun larangan, maka seharusnya meridhai secara keseluruhan, tanpa ada rasa keberatan meski sedikitnya Anda pasrah menerima Islam secara lengkap.Anda tetap berpegang dengan prinsip ini meskipun harus bertentangan dengan kesenangan anda, meskipun sebagian besar manusia menyalahinya, meskipun jalan terjal yang harus anda hadapi dan meskipun banyak musuh yang akan menghadang anda.
Kemudian jika anda telah Ridho Allah sebagai Tuhan, Muhammad SAW. Sebagai utusan-Nya dan Islam sebagai agama maka,Allah akan meridhoi Anda. Begitu besar ridho Allah itu bahkan Allah ketika menyebutkan nikmat surgawi maka Allah berfirman:”Dan keridhaan Allah adalah lebih besar”(QS At Taubah:72)
Ridho adalah sifat Allah, sedang surga adalah makhluk dan sifat Allah jelas jauh lebih besar daripada makhluk-Nya. Keridhaan Allah adalah yang dicari oleh para nabi dan para Syuhada.
Marilah berjuang untuk menggapai Riodha-Nya meskipun semua manusia akan memusuhi Anda.Asalkan Allah ridho maka cukuplah keridhaan-Nya.

No comments:

Post a Comment

Al Fatihah Bagian 4

Tadabur Al Fatihah bagian ke 4 ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ Tunjukilah kami jalan yang lurus, Permintaan yang diajarkan Allah yang per...