Wednesday, 13 February 2013

Ilmu Agama


Ilmu Agama
Jika alasan Allah SWT menciptakan manusia adalah untuk menyembah dalam artian melakukan hal-hal yang diridhoi-Nya maka sudah seharusnya kita mempelajari apa yang membuat Allah ridho. Syariat islamlah yang akan menunjukkan hal-hal yang diridhoai-Nya dan mendapatkan kebaikan dikehidupan ini.”Barang siapa yang dikehandaki kebaikan oleh Allah,maka Allah akan menjadikan faqih (paham) dalam Agama.”(HR Bukhari-Muslim) Allah SWT berfirman: “Dialah yang mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk dan agama yang benar.”(Attaubah:33) Petunjuk itu adalah ilmu yang bermanfaat dan agama yang benar adalah amal saleh.
Allah memerintah Nabi-Nya untuk memohon ditambah ilmu ‘Dan katakanlah,”Ya Tuhanku,tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”(Attaahaa:114)
Alhafizh Ibnu Hajar berkata,”Ayat ini amat jelas menerangkan tentang keutamaan ilmu pengetahuan.Karena Allah tidak memerintahkan Nabi-Nya untuk meminta tambahan sesuatu kecuali meminta tambahan ilmu pengetahuan.Nabi SAW. Menamakan majelis yang di dalamnya terdapat orang yang mempelari ilmu yang bermanfaat dengan istilah “Taman surga”’juga juga memberitahukan bahwa ‘ulama adalah pewaris para Nabi.”
Tentunya , seseorang sebelum melakukan suatu perbuatan, ia harus mengetahui cara mngerjakan perbuatan itu dengan benar. Sehingga perbuatannya itu menjadi benar dan memberikan hasil yang diinginkan.
Dalam kaitan antara ilmu penegetahuan dan amal , manusia terbagi menjadi tiga golongan:
1. Mereka yang mempelajari ilmu yang bermanfaat dan mengamalkan amal amalan saleh.Mereka itu telah diberikan hidayah oleh Allah kepada jalan orang-orang yang diberikan nikmat yaitu para nabi shiddiqiin,syuhada dan shalihin.
2. Mereka yang mempelajari ilmu yang bermanfaat tapi tidak beramal dengannya.Mereka itu adalah orang-orang yangmendapat murka dari Allah,yaitu orang-orang yahudi dan pengikutnya.
3. Orang-orang yang beramal tanpa ilmu.Mereka itu adalah orang-orang yang tersesat dari kalangan nasranidan orang-orng yang mengikuti mereka.
Ketiga golongan di atas terngkum dalam firman Allah SWT: “Tunjukkanlah kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepada mereka,bukan (jalan) mereka yang dimurkaidan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”(Alfatihah:6-7).
Syaikh Muhammad bin Abdul wahab berkata,”sedangkan firman Allah,”bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,”maksudnya dengan orang-orang yang dimurkai adalah para ‘Ulama yang tak beramal dengan ilmu mereka.Sedangkan orang-orang  yang sesat adlah mereka yang beramal tanpa ilmu.Yang pertama adalah sifat orang-orang yahudi , sedangkan yang kedua adalah sifat orang-orang nasrani.
Perlu anda ketahui pula ilmu yang paling bermanfaat adalah ilmu yang didapatkan dari Al qur’an dan asunnah,dengan memahami dan mentadaburinya, sambil meminta bimbingan dari para guru yang mumpuni dalam hal ilmu tafsir,syarah haditds,kitab fiqih,kitab nahwu dan bahasa Arab yang merupakan bahasa al Qur’an.karena ilmu-ilmu tadi adalah jalan memahami Alqur’an dan Asunnah.
Ilmu itu juga berkembang dan bertambah baik dengan adanya ‘amal perbuatan.Maka,jika anda beramal dengan ilmu yang adna ketahui,niscaya Allah akan menambah ilmu kepada anda. Allah berfirman:
“Dan bertaqwalah kepada Allah.Allah mengajarmu,dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.”(QS Albaqoroh:282).
Allah SWT juga memuji para ‘ulama yang beramal shleh dengan meninggikan derajat mereka dalam alqur’an:
“Katakanlah,”adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan oarang-orang yang tidak mengetahui? “Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”(Azzumar:9).
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(al Mujaadilah:11).
Dalam ayat ini Allah menjelaskan keutamaan orang-orang yang mempunyai ilmu pengetahuan yang disertai dengan keimanan.Kemudian dia memberitahukan bahwa Dia maha mengetahui tentang apa yang kita kerjakan dan mengawasinya. Hal ini untuk menujukkan kepada kita bahwa harus ada ilmu dan amal sekaligus,dan semua itu hendaknya lahir dari keimanan dan muraqabah kepada Allah.
Rasulullah melakukan shalat malam sampai kakinya bengkak.Abu bakar selalu sedih dan menangis.umar terlihat garis di pipi bekas tangisnya.Utsman yang menghatamkan Al Qur’an dalam sekali sholat.Ali  menangis di mihrabnya hingga janggutnya basah oleh air mata.Hasan Bashri hidup dalam kesusahan semasa hidupnya.sufyan ats-tsauri menangis darah karena takut kepada Allah yang akan menghanguskan rasa takut kepada selain Allah

No comments:

Post a Comment

Al Fatihah Bagian 4

Tadabur Al Fatihah bagian ke 4 ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ Tunjukilah kami jalan yang lurus, Permintaan yang diajarkan Allah yang per...