Friday 13 November 2015

Alhamdulillhirabbil'alamin...

Alhamdulillahi Rabbil'alamin
segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Alhamdu artinya segala puji. Memuji dilakukan karena perbuatannya yang baik. Maka memuji Allah berati menyanjung-Nya  karena  perbuatan-Nya  yang  baik  seperti  melimpahkan  karunia  dan  berbuat  adil,  karena sifat-sifat-Nya  yang  sempurna  dan  karena  nikmat-nikmat-Nya  yang  begitu  banyak  yang  dilimpahkan-Nya kepada kita baik nikmat yang berkaitan dengan agama maupun dunia.
Syaikh Ibnu 'Utsaimin  berkata, "Al Hamdu adalah menyifati yang  dipuji dengan  kesempurnaan disertai  rasa cinta  dan  pengagungan;  baik  kesempurnaan  dzaat,  sifat  maupun  perbuatan-Nya."  Dengan  demikian  dalam memuji Allah Ta'ala harus disertai rasa cinta dan pengagungan serta ketundukan, karena jika tidak seperti ini bukan merupakan pujian yang sempurna.Kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena dari Allah sumber segala kebaikan yang kita per oleh. Di  dalam  ayat  ini  mengandung  perintah  kepada  semua  hamba  agar  memuji  Allah  Ta'ala.  Ayat  ini  juga
menunjukkan bahwa Allah Ta'ala berhak mendapatkan pujian sempurna dari segala sisi, oleh karena itu Nabi shallallahu  'alaihi  wa  sallam  ketika  mendapatkan  hal  yang  menyenangkan  mengucapkan  "Al Hamdulillahilladziy bini'matihi tatimmush shaalihaat" (segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya amal shalih  menjadi  sempurna),  dan  ketika  Beliau  memperoleh  selain  itu,  Beliau  tetap  mengucapkan  "Al Hamdulillah 'alaa  kulli haal"  (segala puji  bagi Allah  dalam semua  keadaan) sebagaimana  diriwayatkan  oleh
Ibnu Majah (3803).
Rabb (tuhan) berarti  Tuhan yang ditaati yang Memiliki, Mendidik, Mengurus dan Memelihara. Lafal Rabb tidak  dapat  dipakai  selain  untuk  Allah,  kecuali  kalau  ada  sambungannya,  seperti  rabbul  bait  (tuan  rumah). 'Alamiin  (semesta  alam)  adalah  semua  yang  diciptakan  Allah  yang  terdiri  dari  berbagai  jenis  dan  maca m, seperti:  alam  manusia,  alam  hewan,  alam  tumbuh-tumbuhan,  benda -benda  mati  dan  sebagainya.  Allah Pencipta  semua  alam-alam  itu,  Dia-lah  yang  menciptakan  semua  makhluk,  yang  mengurus  urusan  mereka, mengurus  semua  makhluk-Nya  dengan  nikmat-nikmat-Nya  dan  mengurus  para  wali-Nya  dengan  iman  dan amal yang shalih.  Dengan demikian, pemeliharaan Allah Ta'ala kepada  alam semesta itu ada yang umum dan ada  yang  khusus.  Yang  umum  adalah  diciptakan-Nya  mereka,  diberi-Nya  rezeki,  diberi-Nya  mereka
petunjuk  kepada  hal-hal  yang  bermaslahat  bagi  mereka  agar  mereka  dapat  hidup  di  muka  bumi,  sedangkan yang khusus  adalah  dengan  dididik-Nya para  wali-Nya  dengan  iman  dan amal shalih  atau  diberi-Nya  taufiq kepada  setiap  kebaikan  dan  dihindarkan  dari  semua  keburukan.  Mungkin  inilah  rahasia  mengapa  do'a  yang diucapkan  para  nabi  kebanyakan  menggunakan  lafaz  Rabb  (seperti  Rabbi  atau  Rabbanaa).  Ayat  ini menunjukkan  bahwa  hanya  Allah-lah  Rabbul  'aalamin;  yang  menciptakan,  mengatur,  memberi  rezeki, menguasai dan memiliki alam semesta; tidak ada Rabb selain-Nya


No comments:

Post a Comment

Penentuan Awal Ramadahan

Assalamu'alaikum ijin bertanya ketika memasuki bulan Ramadhan seringkali terjadi perbedaan penentuan Awal Ramadhan. Bagaiman...