Tuesday 12 February 2013

Persepsi


Persepsi
Pada tahun 1877,seorang astronom itali mengemukakan sebuah hipotesa atas temuannya,bahwa ada garis-garis melintang di planet Mars. Mendengar hal  itu,seorang astronom amerika bernama Percival Lowell mencoba untuk menjadi orang pertama yang membuktikan hal itu, beliau menghabiskan waktunya untuk membaca referensi dan mengamati dengan teleskop besarnya di daerah arizona. Akhirnya lowell mengemukakan pendapatnya disertai dalil-dalil yang kuat yang tak terbantahkan kala itu. Dia juga menggambar model dimana digambar berdasarkan amatannya dengan teleskop. Dia menyatakan bahwa di mars ada kanal-kanal yang mengalir,bahkan dia juga melihat garis melintang yang menandakan adanya cakrawala sebagai pembeda antara siang dan malam sehingga sangat dimungkinkan ada kehidupan di planet merah tersebut
Akan tetapi dengan berkembangnya peralatan antariksa akhir-akhir ini, ditemukan bahwa pernyataan lowel keliru. Tidak ada air atau sungai-sungai di mars seperti yang di lihat lowel lewat teleskopnya.
Akhirnya diketahui bahwa lowel menderita salah satu penyakit yang sangat langka, dimana sang penderita penderita dapat melihat denyut aliran darah dimatanya yang dipersepsi lowel sebagai kanal-kanal. Hal ini menggugah dunia modern untuk menelitinya lebih lanjut, akhirnya penyakit ini dinamakan syndrome lowell.
Dalam beberapa kesempatan, setelah saya menceritakan cerita di atas, saya menyuguhi audiens dengan sebuah gambar penjual cilot keliling.
Kemudian saya bertanya, “berapa penghasilan maksimal sehari seorang penjual cilot?” kebanyakan audiens menjawab antara 10000-30000. Kemudian saya ceritakan, disebuah desa di temanggung ada seorang pedagang cilot yang berumur sekitar 33tahun, membeli mobil seharga 100 jutaan dibayar cash. Sebelum itu beliau membangun rumahnya menjadi sebuah rumah yang bagus dan membeli tanah untuk investasi.
Beberapa audiens sering tidak percaya, kemudian saya ceritakan bahwa awalnya bapak penjual cilot itu berdagang keliling dengan sepeda onthel, lama-kelamaan dia bisa membeli sepeda motor untuk berjualan. Setelah itu dia mulai mengajak beberapa orang untuk berjualan cilot buatannya. Sampai saat ini ada sekitar 15 orang yang menjual cilotnya menggunakan sepeda motor. Berapa penghasilannya sehari? Silahkan anda hitung sendiri.
Manusia adalah makhluk yang sangat subyektif, dan sangat sering meninggalkan obyektifitas. Sering kita menilai sesuatu hanya dari persepsi kita tanpa melihat persepsi orang lain,kadang juga kita dibutakan dari kebenaran oleh  persepsi kita.
Sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah jika kesalahan persepsi seseorang hanya digunakan oleh seseorang saja, tetapi akan  menjadi masalah besar jika persepsi yang salah itu dipropagandakan bahkan dipaksakan oleh seseorang atau sekelompok orang sehingga mengakibatkan kesalahan masal yang akan menimbulkan kerusakan masal pula.
Darwinisme misalnya, setelah bukunya the origin of spesies tentang teori evolusi terbit pada 1859 di inggris. Darwin kembali menerbitkan buku yang sangat rasis yang berjudul the descent of man, dalam bukunya darwin berpendapat bahwa sejumlah ras berevolusi lebih cepat dan karena hal itu,Rs tersebut lebih maju dari yang lain, sedangkan ras yang lain di anggapnya masih setingkat kera. Dia juga menyatakan ras pilihan adalah bangsa kulit putih eropa,sedangkan ras asia atau afrika gagal dalam perjuangan mempertahankan hidup. Darwin melangkah lebih jauh dengan menyatakan bahwa ras-ras ini akhirnya akan dihapuskan sama sekali.
Teori evolusi darwin ini dijadikan dalil ilmiah kolonialisme bangsa eropa terhadap bangsa lain. Mereka berdalih bahwa bangsa terjajah sebagai bangsa primitif atau terbelakang bahkan dianggap makhluk mirip binatang. Pandangan ini dikemukakan ketika masa awal penjajahan ketika cristoper columbus berlayar menuju amerika. Dengan mengganggap penduduk asli amerika bukan manusia murni, penjajah spanyol membenarkan perbudakan yang mereka lakukan. Pada masa itu dalih itu sebenarnya tidak begitu diterima karena waktu itu bangsa eropa masih mempercayai adanya tuhan yang menciptakan mereka. Namun, segalanya berubah di abad ke sembilan belas ketika paham materialistik tumbuh subur.
Ideologi ini juga mempengaruhi hitler dan musolini. Hitler adalah manusia yang sangat rasis,ia meyakini bahwa bangsa jerman atau arya di atas ras lain. Dalam bukunya mein kampf hitler menganggap ras-ras selain eropa sedikit lebih dari kera. Nazi menerapkan konsep eugenics yang berarti perbaikan ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Menurut teori ini ras manusia dapat diperbaiki dengan cara yang sama sebagaimana hewan berkualitas baik dapat dihasilkan melalui perkawinan hewan-hewan sehat. Dalam upaya mempercepat evolusi ras jerman ,hitler telah membunuh banyak orang dengan cara mengumpulkan orang-orang cacat,lemah mental,berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam kamp sterilisasi dan dalam waktu singkat orang-orang ini dibunuh dengan perintah rahasia hitler. Dia juga membuat ladang-ladang reproduksi manusia,dimana perwira SS nazi sering mengunjungi tempat ini dimana ada wanita-wanita yang dianggap mewakili ras arya, kemudian mereka dianjurkan untuk berhubungan seks. Bayi-bayi hasil perbuatan haram ini nantinya akan dididik menjadi tentara masa depan nazi.
Hitler sangat mengagumi darwin, begitu pula sekutu kuatnya benito musolini dengan fasisme italinya sangat mengagungkan darwin. Musolini membenarkan penjajahan atas ethiopia yang dianggapnya bangsa ras rendah dan sudah sepantasnya menjadi budak bagi ras eropa.
Darwin juga memberikan ilham kepada karl marx dan frederich engels sebagai peletak dasar sosialis komunis. Engels membaca buku the origin of species darwin setelah terbit, kemudian menyampaikan pujian yang dia sampaikan kepada marx, kemudian karl mmarx menjawab “ini adalah buku yang berisi dasar berpijakpada sejarah alam dari pandangan kita.”
Pandangan dua orang ini tumbuh subur kemudian mengispirasi vladimir ilyich leninmenerapkan revolusi komunis seperti yang dicita-citakan marx. Pada oktober 1917 lenin dan kaum bolshevik berhasil melakukan revolusi dengan melakukan kudeta kepada rejim tsar yang diperintah oleh dinasti romanov sebagai pemegang kekuasaan.  Setelah berkuasa rusi menjadi ajang perang bersaudara antara pendukung tsar dan kaum komunis. Siapapun yang dianggap bertentangan dengan komunis maka akan dibunuh dengan cara sadis.
Pada tahun 1924 kepemimpinan lenin digantai dengan  joseph stalin, tokoh komunis yang kejam. Terjadi kematian yang sangat banyak karena kelaparan. Stok makanan terus diekspor padahal kondisi kelaparan makin mengenaskan. Tercatat 10 juta petani tewas,6 juta orang mati kelaparan di ukraina,20 persen penduduk kazakhstan lenyap juga 1 juta orang meninggal di kaukasus. Para penentang stalin dikirim ke kamp kerja paksa kemudian dimusnahkan.
Hal yang sama juga terjadi di negara komunis cina pimpinan mao tse tung,juga di kamboja dengan kekejaman khmer merah.
Hal di atas menunjukan betapa satu persepsi seorang yang salah bisa menjadi bencana yang mengenaskan bagi kemanusiaan. Oleh karena itu, sebelum melangkah lebih jauh mari kita membenarkan persepsi kita. Kaca mata kita dalam memandang kehidupan.
Dalam al qur’an Allah berfirman:
“... jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian...” (annisa: 59)
Persepsi akan memberikan gambaran yang akan disalurkan ke otak kemudian akan d proses dalam sebuah pemikiran yang nantinya akan menghasilkan tindakan. Tindakan yang dilakukan berulang ulang nantinya akan menjadi akhlak. Benarnya kita memandang sesuatu nantinya akan mempengaruhi akhlak kita, akhlak inilah yang nantinya akan menjadi kualitas pribadi kita.
Begitu juga kualitas pribadi itu akan sangat berpengaruh dalam kualitas hidup kita. Yang akan berpengaruh terhadap keluarga kita,masyarakat kita,negara kita juga bumi kita. Pertama yang mesti kita lakukan saat ini adalah membenarkan cara pandang kita,pikiran kita akhlak kita agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pencipta kita sebagaimana kita di beri amanah untuk menjadi khalifah di bumi ini.

Orang-orang yang di do’akan malaikat


Orang-orang yang di do’akan malaikat
1.Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci". (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar).

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
"Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya  Allah sayangilah ia' (HR Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469).

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib).

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf" (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah).

5. Para malaikat mengucapkan 'aamin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782).

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
"Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106).

7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah.
"Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140).

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan' (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733).

9. Orang-orang yang berinfak.
"Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010).

10. Orang yang sedang makan sahur.
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang
makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa"sunnah" (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar).

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
"Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (HR Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754).

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily).


Kunci-kunci rizki


Kunci-kunci rizki
Allah menjadikan beberapa pembuka pintu-pintu rizki yang telah Allah kabarkan melalui lisan RasulNya baik dalam Al Qur’an maupun Hadits-hadits.
1.Istighfar (memohon ampun kepada Allah) &taubat kepadaNya dengan melakuakan keduanya dengan perkataan & perbuatan.                                                                             
“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.”(Hud:3)
“dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (Hud :52)
“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun . niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” Nuh :10-12
Rasulullah bersabda ,“Barang siapa memperbenyak niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rizki(yang hallal) dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu dawud&ibnu majah)

2. Taqwa, adalah menjaga diri dari yang menyebabkan dosa atau mentaati perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya atau menjaga diri dari sesuatu yang menyebabkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya.
“dan Sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. diantara mereka ada golongan yang pertengahan. dan Alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka. Al Ma’idah :66
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Al A’raf:96
“apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, Maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.. Ath-Thalaq :2-3
3. Tawakkal, yaitu menampakkan kelemahan hamba serta bersandar sepenuhnya kepada Allah semata.
dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu Ath Thalaq: 3
Rasulullah bersabda,” Sungguh seadainya kalian betawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang.” HR ahmad,tirmidzi &ibnu majah)
Tawakkal yang benar tidak menafikan usaha manusia, seperti yang diisyaratkan dalam sebuah hadits,”Amr bin Umayah ra berkata,” aku bertanya ‘wahai Rasulullah, apakah aku ikat dahulu (tungganganku)lalu aku bertawakkal kepada Allah, atau aku lepaskan begitu saja lalu aku bertawakkal?,’ beliau menjawab ,’ ikatlah kendaraan(unta)mu lalu bertawakkallah,’” HR  Asy-Syihab
4. Beribadah sepenuhnya kepada Allah,yaitu khusyu & bersungguh-sungguh dalam mengkonsentrasikan hati ketika beribadah kepada Allah.
“ Sesungguhnya Allah berfirman,’ wahai anak adam, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi(hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak aku penuhi kebutuhanmu.” HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah &Al Hakim.
Rasulullah bersabda,”Rabb kalian berkata,”wahai anak adam,beribadahlah kepadaKu sepenuhnya(dengan penuh kekhusyuan), niscaya aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak adam , jangan jauhi Aku sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan.” HR Al Hakim
5. Melanjutkan haji dengan umrah, maksudnya melakukan salah satunya lalu melanjutkannya dengan yang lain.
Rasulullah bersabda,”Lanjutkanlah haji dengan umrah,karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api dapat menghilangkan kotoran besi,emas dan perak. Dan tidak ada pahala haji mabrur melainkan surga.” HR. Ahmad, Tirmidzi,An Nasa’i, Ibnu Khuzaimah & Ibnu Hiban.
6. Silaturrahim, yaitu menyambung tali persaudaraan dengan berbuat baik kepada kerabat atau keluarga dekat.
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa senang untuk dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizkinya serta dihindarkan dari kematian yang buruk maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dan menyambung silaturrahim.” HR Abdullah bin Ahmad, Al Bazzar dan Ath-Thabrani
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya keta’atan yang paling disegerakan pahalanya adalah silaturrahim. Bahkan hingga suatu keluarga yang ahli maksiyatpun, harta mereka bisa berkembang dan jumlah mereka bertambah banyak jika mereka saling bersilaturrahim. Dan tidaklah ada suatu keluarga yang saling bersilaturrahim kemudian mereka membutuhkan (kekurangan) .” HR Ibnu Hibban
7. Berinfak di jalan Allah,yaitu berinfak untuk sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah.
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya. Saba’ :39
Rasulullah bersabda,” Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’s, ‘ya Allah berikanlah kepada orang yang berinfak ganti( dari apa yang ia infakkan)’ sedang yang lain berkata ,’ya Allah berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebionasaan (hartanya)’.” HR Bukhari
8. Memberi nafkah kepada orang yang sepenuhnya menuntut ilmu agama.
Dahulu ada dua orang saudara pada masa Rasulullah, salah seorang darinya mendatangi Nabi dan saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja mengadu mengadu kepada Nabi, maka beliau bersabda ,”Mudah mudahan engkau diberi rizki dengan sebab dia.”HR Tirmidzi & Al Hakim
9. Berbuat baik kepada orang-orang yang lemah.
Rasulullah besabda, “Bukankah kalian ditolong dan diberi rizki disebabkan karena orang-orang lemah di antara kalian.” HR Bukhari
Rasulullah juga bersabda ,” Carilah (keridhaan)ku melalui orang lemah dia antara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rizki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah diantara kalian.” HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi,An Nasa’i, Ibnu Hibban & Al Hakim
10. Berhijrah di jalan Allah,keluar dari negeri kafir menuju negeri iman untuk mencari keridhaan Allah sesuai dengan syariatNya.
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. AnNisa: 100

Disamping kunci-kunci  rizki ada 10 hal penghalang rizki juga yang dikabarkan oleh Rasulullah
1. Melawan Pemberi Rizki
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah Ini (Ka’bah).
Yang Telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan (QS. Quraisy:3-4) Ayat ini memerintahkan untuk memurnikan ibadah hanya kepada Rabb penguasa Ka’bah sehingga Allah akan memberikan dua rezeki sekaligus, yaitu dicukupkan kebutuhan dunianya dan diberi keamanan diakhirat.
2. Dosa
Rasulullah bersabda: Sesungguhnya hamba ditahan rezekinya karena dosa yang dilakukan (HR. An Nasai dan Ibnu Majah)
Rasulullah bersabda: Malaikat Jibril membisikkan di dalam hatiku, bahwa suatu jiwa tidak akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan carilah rezeki  dengan cara yang baik dan hendaklah tertundanya rezeki tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah, karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah tidak akan bisa diraih kecuali dengan ketaatan kepada-Nya (HR Abu Nu’aim, al-Baihaqi dan al-Bazar dari Ibn Mas’ud).
3. Mengingkari Nikmat
Allah Subhanahuwata’ala berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7-8).
Dan Allah Telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat (QS. AN Nahl: 112)
4. Menyandarkan nikmat kepada pemberi yang sesungguhnya.
Sebagaimana Qarun berkata: “Sesungguhnya Aku Hanya diberi harta itu, Karena ilmu yang ada padaku”. dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh Telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih Kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka (QS. Al Qhashash: 78). Tidak benar manusia mengatakan aku mendapat rezeki karena ilmu, keahlian, pekerjaan dll yang aku miliki karena semua adalah karunia Allah Ta’ala.
5. Banyak bersumpah dalam jual beli
Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah bahwasanya belaiu bersabda: Sumpah itu dapat melariskan dagangan tetapi juga menjadi penghilang berkah (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Abdullah bin Abi Aufa Radhiyallahu ‘anhu berkata ada seseorang yang menawarkan suatu barang di pasar, lalu dia bersumpah atas nama Allah bahwa dia telah memberikan harga yang paling rendah yang belum pernah diberikan, agar ada seorang muslim yang terjebak, lalu turunlah ayat.
“Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berbicara pada mereka dan tidak (pula) akan melihat kepada mereka pada hari Kiamat dan tidak (pula) akan menyucikan mereka. Bagi mereka Adzab yang pedih” [Ali-Imran : 77] (HR. Al-Bukhari)
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia bercerita, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.
“Artinya : Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak juga dilihat dan di sucikanNya, dan bagi mereka adzab yang sangat pedih ; Seseorang yang mempunyai kelebihan air di sebuah jalanan, dimana dia menghalangi para pejalan dari air tersebut, lalu seseorang membai’at seseorang –dalam sebuah riwayat : seorang imam- yang dia tidak membai’atnya melainkan untuk kepentingan dunia, yang jika orang dibai’atnya itu memberi apa yang dia inginkan, maka dia akan mentaatinya dan jika tidak maka dia tidak mentaatinya, serta seseorang yang menawar barang dagangan orang lain setelah Ashar, lalu dia (penjual) bersumpah dengan menggunakan nama Allah bahwa dia benar-benar telah memperoleh barang tersebut sekian dan sekian, lalu diambillah oleh orang itu” (HR. Ahmad II/253)
6. Mengotori diri dengan harta riba
Allah Subhanahuwat’ala berfirman yang artinya :Orang-orang yang makan (mengambil) ribatidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya -  Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
Yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. dan yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang Telah dikeluarkan sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
Ibnu Mas’ud berkata: Pemakan riba, yang memberikan harta riba, penulisnya, dan saksinya dilaknat oleh Muhammad Shalallahu’alaihi wasalam.
7. Curang dalam usaha
Abu Hurairah berkata bahwasanya Rasulullah Shalallahu’alaihi wasalam suatu saat melewati seonggok makanan yang dijual di pasar. Lalu Rasulullah memasukkan tangannya ke dalam onggokan makanan itu hingga jari beliau menyentuh makanan yang basah. Rasulullah bertanya, “Apa ini wahai penjual makanan?” Penjual makanan menjawab, “Itu kena hujan wahai Rasulullah!” Rasulullah bersabda: “Mengapa tidak kamu letakkan yang basah itu di atas supaya dapat dilihat orang-orang? Barang siapa berbuat curang maka ia bukan golongan kami “(HR Muslim).
8. Bakhil
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Ali Imran: 180).
9. Bekerja sampai melalaikan kewajiban
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi (QS. Al Munafikun: 9)
10. Melalaikan dzikir
Dan barangsiapa berpaling dari mengingatKu, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”.(QS. Thaha: 124)
Ad Dhahak berkata: Yang dimaksud penghidupan yang sempit adalah penghidupan yang dipenuhi amal buruk serta rezeki yang buruk pula.

Penentuan Awal Ramadahan

Assalamu'alaikum ijin bertanya ketika memasuki bulan Ramadhan seringkali terjadi perbedaan penentuan Awal Ramadhan. Bagaiman...